Terlihat pada gambar di atas merupakan pertemuran antara 2 kelompok agama yaitu sisi kanan kristen dan sisi kiri islam.Hal tersebut memang benar terjadi pada tahun dimana Perang salib terjadi, yaitu tahun 1095 – 1291 yang mungkin kalian sudah tau hasilnya.
Kafir sendiri merupakan kata yang sangat tabu di telinga orang Indonesia. Karena kita sebagai orang Indonesia, negara kita ini adalah negara dengan banyak Agama. Untuk memerdekakan Indonesia semua agama, ras, suku dan golongan ikut di dalamnya. Jadi kita harus menghormati dan menjaga kerukunan bangsa ini.
Tetapi akhir-akhir ini sering sekali terjadi hal yang menyulut emosi di antara bangsa Indonesia karena seringnya penyebutan kafir ini. Karena penyebutan kafir, orang yang merasa tidak sepaham dengan dia menjadi rendah. Yah sebenarnya tidak perlu kita katakan hal yang seperti ini, karena dapat memecah belah bangsa ini.
Kristen dan Islam sendiri mempunyai arti tersendiri tentang kata "Kafir". Jadi berikut ini adalah arti kafir menurut 2 agama tersebut :
1. Menurut KIBLAT.NET kafir dalam Islam.
Sebutan kafir bukan sesuatu yang asing lagi di telinga umat Islam. Bahkan, baik sadar maupun tidak, hampir setiap hari kaum Muslimin pernah melafalkan kata-kata tersebut ketika membaca Al-Qur’an. Pasalnya, istilah kafir sendiri oleh Allah Ta’ala disebut berulang kali di dalam Al-Qur’an. Semua itu untuk menunjukkan orang-orang yang tidak mau menerima Islam atau mereka yang bukan dari golongan Muslim. Teologi Islam sendiri memanggil seseorang kafir jika orang tersebut tidak percaya kepada kerasulan nabi Muhammad.
2. Menurut TUHANYESUS.ORG kafir dalam Kristen.
A. Kafir Menurut Perjanjian Lama
Bilangan 23:9 (TB) “Sebab dari puncak gunung-gunung batu aku melihat mereka, dari bukit-bukit aku memandang mereka. Lihat, suatu bangsa yang diam tersendiri dan tidak mau dihitung di antara bangsa-bangsa kafir.” Pada ayat ini, Perjanjian Lama menggunakan istilah goyim yang merupakan bahasa Ibrani untuk menyebutkan kata kafir. Istilah goyim dipakai untuk menyebut bangsa-bangsa non-Yahudi. Bagi bangsa Yahudi, mereka adalah umat khusus, bangsa yang dipilih oleh Allah. Kata kafir di sini pun didefinisikan sebagai orang-orang yang tidak menyembah Allah Abraham.
B. Kafir Menurut Perjanjian Baru
Galatia 2:14 (TB) “Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: ‘Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?” Pada ayat ini, ‘kafir’ merupakan terjemahan dari kata ‘ethnikos’. Kata ini menunjukkan sebuah pola hidup yang tidak sesuai dengan adat Yahudi. Kita tahu bahwa Yahudi sendiri memiliki hidup yang menuruti perintah firman Tuhan. Jadi, kata ‘kafir’ di sini menjelaskan hidup yang tidak sesuai perintah firman Tuhan.
Nah setelah kalian membaca informasi tentang arti Kafir menurut Islam dan Kristen, sudah pasti kalian dapat menarik kesimpulan. Yah kesimpulan tersebut tidak perlu di katakan, cukup di resapi oleh pribadi kita sendiri. Sekian artikel tentang arti Kafir menurut Kristen dan Islam kali ini yang BangRingo buat terimakasih sudah membaca :D
Sumber informasi :
https://www.kiblat.net/2016/01/25/sebutan-kafir-apakah-sebuah-hinaan/, https://tuhanyesus.org/kafir-menurut-kristen