AYAT 1
Ada seorang gembala punya seratus domba
yang sungguh-sungguh disayangi dan tiap kali dihitung,
satu demi satu berurut sampai seratus kali.
AYAT 2
Pada suatu ketika hilanglah satu domba:
Ia sedih serta menangis. Domba dihitung kembali,
Satu demi satu berurut: Kuranglah satu lagi!
AYAT 3
Domba yang hilang dicari, lainnya ditinggal menanti:
akhirnya ditemukan lagi. Giranglah ia menghitung,
satu demi satu berurut sampai seratus kali!
AYAT 4
Bapa yang ada di sorga, Ia Gembala juga
bagi semua manusia. Kita pun sangat dicinta,
satu demi satu dihitung satupun jangan hilang!