Judul lagu: Biarkan.
Rilis tahun: 1994.
Genre: Hip hop dan rap.
Lyric song Iwa K - Biarkan.
Lirik lagu Iwa K - Biarkan.
Masih ku berjalan dipinggir jalan
Ketika baru saja hujan usai menyiram
Kubangan yang menggenangi lubang yang berserakan di jalan yang penuh dengan galian
Sialan, sebuah mobil berlalu kencang
Menggilas genangan yang penuh dengan kotoran
Pakaianku tersiram, Semuanya basah
Tapi udah kenapa mesti marah
Biarkan, apa yang harus dibiarkan
Tinggalkan, apa yang harus dilupakan
Lakukan, apa yang harus dikerjakan
Huuu... jangan tenggelam
Dan detik berderik sedikit demi sedikit pikiran membukit menjadi penyakit
Urat syarafkupun mulai menegang
Sudah biarkan segalanya berjalan
Mulai sekarang (biarkan, biarkan segalanya berjalan)
Seperti orang gila sesampainya ku dirumahnya
Ku basah kuyup pada kaki tangan dan muka
Untuk yang kesekian kali, tapi tak terdengar jawaban, Sepi sekali
Seperti kucoba mengintip lewat cendela
Ku lihat dia duduk di sofa entah dengan siapa
Ku balikkan badan, melangkah pulang
Sepertinya hari ini ku harus melenggang
Biarkan, apa yang harus dibiarkan
Tinggalkan, apa yang harus dilupakan
Lakukan, apa yang harus dikerjakan
Huuu... jangan tenggelam
Dan detik berderik sedikit demi sedikit pikiran membukit menjadi penyakit
Urat syarafkupun mulai menegang
Sudah biarkan segalanya berjalan
Mulai sekarang (biarkan, biarkan segalanya berjalan)
Persetan perdulikan dengan omongan orang
Yang cuma sibuk kasak kusuk di belakang
Tak semudah itu ku harus goyah berlaku uring uringan tak karuan
Biarkan, apa yang harus dibiarkan
Tinggalkan, apa yang harus dilupakan
Lakukan, apa yang harus dikerjakan
Huuu... jangan tenggelam
Mulai sekarang (biarkan, biarkan segalanya berjalan)
Ketika baru saja hujan usai menyiram
Kubangan yang menggenangi lubang yang berserakan di jalan yang penuh dengan galian
Sialan, sebuah mobil berlalu kencang
Menggilas genangan yang penuh dengan kotoran
Pakaianku tersiram, Semuanya basah
Tapi udah kenapa mesti marah
Biarkan, apa yang harus dibiarkan
Tinggalkan, apa yang harus dilupakan
Lakukan, apa yang harus dikerjakan
Huuu... jangan tenggelam
Dan detik berderik sedikit demi sedikit pikiran membukit menjadi penyakit
Urat syarafkupun mulai menegang
Sudah biarkan segalanya berjalan
Mulai sekarang (biarkan, biarkan segalanya berjalan)
Seperti orang gila sesampainya ku dirumahnya
Ku basah kuyup pada kaki tangan dan muka
Untuk yang kesekian kali, tapi tak terdengar jawaban, Sepi sekali
Seperti kucoba mengintip lewat cendela
Ku lihat dia duduk di sofa entah dengan siapa
Ku balikkan badan, melangkah pulang
Sepertinya hari ini ku harus melenggang
Biarkan, apa yang harus dibiarkan
Tinggalkan, apa yang harus dilupakan
Lakukan, apa yang harus dikerjakan
Huuu... jangan tenggelam
Dan detik berderik sedikit demi sedikit pikiran membukit menjadi penyakit
Urat syarafkupun mulai menegang
Sudah biarkan segalanya berjalan
Mulai sekarang (biarkan, biarkan segalanya berjalan)
Persetan perdulikan dengan omongan orang
Yang cuma sibuk kasak kusuk di belakang
Tak semudah itu ku harus goyah berlaku uring uringan tak karuan
Biarkan, apa yang harus dibiarkan
Tinggalkan, apa yang harus dilupakan
Lakukan, apa yang harus dikerjakan
Huuu... jangan tenggelam
Mulai sekarang (biarkan, biarkan segalanya berjalan)