Sebelum kamu memutuskan belajar Bahasa Inggris, ketahui tujuan kamu menguasai Bahasa Inggris agar terarah. Kalau motivasi dan niat kamu kuat maka kamu bisa menguasai Bahasa Inggris secara otodidak tanpa perlu ikut les.
Kunci dari belajar Bahasa Inggris adalah berlatih, mengulang, mengoreksi, memperbaiki terus – menerus. Beberapa panduan di bawah ini membantu kamu belajar Bahasa Inggris hingga lancar baik berbicara maupun menulis.
1) Membiasakan diri mendengar
Manusia yang belajar bicara tidak langsung berbicara, tapi terbiasa mendengar bahasa yang dipelajari sambil mengamati pergerakan mulut, raut wajah dan gerak tubuh pembicara. Banyak cara agar kamu bisa mengamati bagaimana orang berbicara yakni melalui siaran tv yang menayangkan acara talk show, berita, video musik, komedi ataupun film berbahasa Inggris. Apa yang kamu tonton tanpa teks sehingga melatih kepekaan / ketajaman pendengaranmu. Lakukan secara rutin dengan tayangan yang berganti – ganti untuk melatih kamu memahami banyak kosa kata. Ada 3 besar pembagian Bahasa Inggris berdasarkan penggunanya, yaitu bahasa Inggris di Negara Inggris, bahasa Inggris di Negara Amerika, dan bahasa Inggris di Australia. Yang paling sulit adalah bahasa Inggris di Australia, karena pengucapannya yang membuat lidah kadang terkilir. Buat kamu yang masih SD atau SMP, mintalah orang dewasa (orangtua, abang atau kakakmu yang kamu percayai) menonton lalu menilai film sebelum kamu. Bila tayangannya berbahaya untuk kamu, mereka akan melarangmu menontonnya dan mencari film lain yang positif dan mendidik. Sediakan buku catatan di sampingmu untuk mencatat beberapa hal penting.
2) Mengucapkan apa yang kamu dengar
Setelah kamu menonton, kamu bisa meniru ucapan mereka, tentunya kamu tahu maknanya dan kapan kalimat atau frasa itu diucapkan. Di tahap ini kamu bisa juga menyertai dengan nada, intonasi, ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang mendukung ucapanmu. Misalnya, kamu ucapkan frasa terpesona, ucapkan sambil menunjukkan ekspresi wajah terpesona. Mengucapkan frasa kecewa dengan menampakkan raut wajah kecewa. Bedakan nada dan intonasi saat memberi salam, meminta tolong, menawarkan sesuatu, meminta maaf, bertanya, menjawab, dll. Sama saat kamu berbicara dalam bahasa Indonesia, pasti nada dan intonasimu menyesuaikan dengan apa yang kamu bicarakan.
3) Melatih ucapanmu dengan jelas dan cepat
Mampu mengucapkan kalimat dan frasa dengan tepat belum cukup. Harus bisa kamu lafalkan dengan cepat hingga alat komunikasimu (lidah, bibir, gigi) lentur dan terekam di pikiranmu. Gunanya, ketika kamu punya kesempatan berbicara dengan penutur asli, kamu saling berkomunikasi secara reflek tanpa berpikir lama (tidak menerjemahkan). Agar semakin menyenangkan kamu juga bisa menyanyikan lagu Inggris di sela – sela kegiatanmu. Untuk koreksi, kamu bisa bernyanyi atau berbicara sambil merekamnya. Sehingga kamu bisa mendengar ulang suaramu, memperbaiki pengucapannya hingga ucapanmu pas. Kalau lidahmu sudah lancar dan terbiasa, mulailah berpidato atau berorasi seorang diri di rumah. Latihlah otakmu merangkai kata – kata tanpa tulisan. Di awal memang susah. Jadi cobalah dengan beberapa kalimat pendek dan sederhana. kedua kalinya coba perpanjang rangkaian kalimat dalam pikiranmu. Jangan hiraukan bila ada orang menertawakanmu. Nikmati proses belajarmu.
4) Berkomunikasi langsung dengan penutur asli
Ini merupakan bagian penting setelah kamu mendengar, memahami maknanya dan mengucapkannya. Kamu dilatih untuk berkomunikasi secara lancar seakan – akan itu bahasa sehari – harimu. Proses ini akan menyenangkan bagimu. Ketika kamu lakukan ini, pikiran kamu tidak lagi menerjemahkan apa yang dikatakan si penutur asli. Namun pikiranmu akan langsung meresponnya dengan berbicara membalas / menjawab ucapannya. Kamu perlu merencanakan dulu kamu akan pergi ke tempat wisata dengan beberapa orang teman. Tempet wisata yang memang ada pengunjung turis asingnya. Kamu juga harus membatasi waktu berkomunikasi dengan turis asing tersebut agar tak mengganggu kegiatan mereka.
5) Membaca artikel berita online Inggris
Cara pertama, kamu bisa mengikuti grup di sosial media yang berisi konten – konten positif yang ditulis oleh orang – orang dari Negara di Benua Eropa, Amerika dan Australia. Akan lebih menyenangkan jika komunitas atau grup yang kamu ikuti memiliki kesenangan yang sama denganmu, apakah tentang musik, aktor, penyanyi, seni, budaya, film, politik. Namun tetap santun dan menjaga sikap dalam berkomunikasi. Hal – hal yang bisa kamu lakukan ialah membaca artikel, memahami pesan dari artikel, memperhatikan aturan – aturan kalimat dalam tulisan tersebut, bahkan kamu bisa member komentarmu atas artikel tersebut. Menyenangkan bukan???
Cara kedua, mengumpulkan artikel – artikel bahasa Inggris. Setelah kamu memperhatikan kosa kata, pemilihan kata (kata benda, kata ganti benda, kata bantu, kata sifat, kata keterangan, kata sisipan, kata kerja, dll), penggunaan tenses (bentuk waktu yang menerangkan kapan peristiwa terjadi atau kapan pembicara berbicara), penyusunan kalimat, penyusunan paragrap. Kamu akan lebih cepat paham mengenai grammar (tata bahasa), tenses (bentuk waktu), jenis – jenis kalimat dengan membaca langsung tulisan bahasa Inggris. Kalau kamu ikut les, kamu harus menyamakan ritme belajarmu dengan teman – teman di tempat lesmu. Dengan belajar sendiri, kamu bebas mencari topik bacaan yang kamu sukai sebanyak yang kamu mau.
6) Menulis dengan bahasa Inggris
Setelah kamu paham aturan dalam menulis berbahasa Inggris, kamu bisa mulai menulis dari kalimat – kalimat pendek dan kosa kata sederhana. Perlahan kamu bisa lanjut menulis kalimat yang lebih panjang dengan kosa kata lebih rumit. Lakukan secara rutin dengan tema yang bervariasi. Kalau pertama – tama kamu menulis untuk diri sendiri di buku harian kamu dan buku catatanmu. Mintalah dikoreksi oleh orang – orang ahli bahasa Inggris di grup sosial mediamu dan tak perlu malu karena kamu masih belajar. Seiring meningkatnya kemampuan menulismu, beranikan dirimu menulis untuk orang lain seperti menulis artikel di grup sosial mediamu atau perusahaan media masa berbasis online.
Banyak sekali manfaatnya jika kamu menguasai bahasa Inggris, kalau kamu punya mimpi kuliah di luar negeri dengan beasiswa, bisa kok. Kamu ingin kerja di luar negeri juga bisa, kerja di perusahaan bonafid dalam negeri pun mewajibkan fasih berbahasa Inggris. Jangan batasi mimpimu hanya karna rasa takut atau malas, semua orang sukses di luar sana pun memulainya dengan suah payah. Percayalah tiada usaha yang menghianati hasil. Belajar sungguh – sungguh sedari dini akan bermanfaat besar di masa depanmu.
